Yen Jepang kembali mencatat penurunan untuk hari ketiga berturut-turut di hari Rabu (27/03/2024), menyusul ketidakpastian mengenai langkah kebijakan ..Di sisi lain, indeks dolar AS, yang saat ini terus mendapat dukungan dari prospek ekonomi AS yang optimis
GBPUSD Berpotensi Kembali Turun
Diperbarui • 2021-01-14
Pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang GBPUSD pada perdagangan pekan ini berpeluang melanjutkan pergerakan turunnya
Kembali melemahnya pair GBPUSD terjadi akibat beberapa hal, diantaranya kembali terkoreksi menguatnya index Mata uang US Dollar pada pekan ini, index USD tercatat kembali bangkit setelah keterpurukan tajam yang terjadi sejak awal pekan lalu, dimana index USD turun dari level tertinggi 90,7 ke level 89,8. Namun kini Index USD bangkit dan berada pada level 90,4. Kembali menguatnya index USD tersebut akhirnya memberi tekanan terhadap mata uang lainnya termasuk mata uang Inggris Pound sterling.
Disisi lain negera inggris juga menghadapi tekanan akibat penerapan lockdown yang masih berlangsung hingga hari ini, munculnya varian virus covid baru yang memiliki daya tular 70% lebih kuat terutama terhadap anak-anak, sehingga hal tersebut menjadikan PM Inggris Boris Johnson memberlakukan penguncian terhadap negaranya. Dengan adanya kondisi tersebut menjadikan pasangan mata uang GBPUSD dapat terkoreksi turun pada perdagangan pekan ini.
Analisa teknikal
Secara teknikal pada timeframe H4, pasangan mata uang GBPUSD berada dalam tekanan turun, dan potensi turun tersebut terindikasi dari beberapa indikator berikut:
- Histogram indikator MACD telah berada dibawah garis signal line
- Indikator stokastik telah kembali cross ke bawah
Indikasi: Bearish
Timeframe: H4
Signal: Sell
Validitas: 14 - 15 Jan 2021
GBPUSD berpeluang begerak turun mengincar level support berikutnya
- S1: 1.30634
- S2: 1.35883
- S3: 1.35665
Level resisten GBPUSD berada pada level
- R1: 1.36580
- R2: 1.36780
- R3: 1.36903
Grafik GBPUSD Timeframe H4
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan money management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
GBPUSD diperdagangkan dengan bias positif ringan pada hari Selasa (26/03/2024), meski tidak ada aksi beli lanjutan dan..Di sisi lain, dolar AS terlihat mencoba menghentikan penurunan korektif hari sebelumnya dari..
Pasar saham Asia bergerak datar dengan bias bearish pada perdagangan Senin (25/03/2024), karena sentimen tetap tegang menjelang data ekonomi utama minggu ini, sementara risiko intervensi mata uang dari Jepang menghentikan
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan