Potensi Penurunan Pada Pair EURUSD

Potensi Penurunan Pada Pair EURUSD

Diperbarui • 2021-02-03

Secara teknikal pergerakan grafik nilai tukar pasangan mata uang EURUSD pada perdagangan bulan februari ini memiliki peluang penurunan yang kuat

Peluang berlanjut turunnya pair EURUSD tergambar dari grafik pada timeframe daily yang membentuk sebuah pola harga Elliot Wave, perlu diketahui jika suatu grafik market membentuk sebuah pola Elliot Wave maka besar peluang bagi pasangan mata uang tersebut untuk berlanjut turun, dan pola tersebut juga memiliki validitas yang sangat kuat.

Selain faktor teknikal tersebut mata uang Euro tertekan melemah akibat penguatan yang terjadi pada mata uang US Dollar, Index USD masih kokoh bertahan di level 91,1 pada perdagangan pekan ini, dan kondisi tersebut menjadikan pair EURUSD berpotensi berada dalam fase bearish pada perdagangan pekan ini.

Analisa Teknikal

Selain adanya pola Elliot Wave yang memberi pertanda bearish pada pair EURUSD, pada timeframe daily juga terdapat beberapa indikasi yang memberi pertanda turun bagi pair EURUSD, diantaranya

  • Titik indikator Parabolic Sar masih berada di atas candle daliy
  • Indikator stokastik masih bertahan di bawah level 20
  • Histogram indikator MACD telah berada di bawah garis signal line

Indikasi: Bearish

Timeframe: Daily

Strategi: Sell di level 1.20600 - 1.20800

Validitas: 3 - 5 Feb

EURUSD memiliki peluang kembali turun ke level support selanjutnya

  • S1: 1.19656
  • S2: 1.19235
  • S3: 1.18853

Resisten EURUSD 

  • R1: 1.21021
  • R2: 1.21392
  • R3: 1.21723

Grafik EURUSD Timeframe Daily

EURUSDDaily 3 feb.png

Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.

TRADE NOW

Menyerupai

AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion
AUDUSD Berbias Bearish di Tengah Risk-Aversion

Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera