Pasar saham Asia sebagian besar bergerak naik sedikit pada perdagangan Rabu (13/03/2024), karena saham-saham teknologi utama mengikuti kenaikan Wall Street
USDJPY Melanjutkan Penguatan
Diperbarui • 2021-01-29
Nilai tukar pasangan mata uang USDJPY kembali melanjutkan fase naiknya pada perdagangan di akhir pekan ini
Kembali menguatnya pair USDJPY terjadi akibat menguatnya index USD yang terjadi pasca pertemuan FOMC pada kamis dini hari lalu, pada pertemuan tersebut The Fed tetap mempertahankan kebijakannya untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya di tingkat <0,25% serta tetap melanjutkan program pembelian obligasi senilai $120 Miliyar.
Meskipun pada rilis data tingkat GDP Amerika tadi malam tercatat berada di level 4,0% lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berada di level 33,4%. Namun index USD tertolong data tingkat klaim pengangguran yang tercatat turun ke level 847K lebih baik dibanding data sebelumnya sebesar 914K. Saat ini index USD bertahan pada level 90,6 dan apabila index USD kembali menguat pada hari ini maka besar peluang bagi pair USDJPY untuk kembali menguat.
Analisa Teknikal
Secara teknikal pada timeframe daily pair USDJPY masih berpotensi kembali menguat, dan hal tersebut didukung oleh pola bullsih flag yang memberi indikasi naik lanjutan bagi pair USDJPY. Selain itu potensi naik USDJPY juga tergambar dari beberapa indikator berikut
- Titik indikator Parabolic SAR dan Fractals telah berada di bawah candle daily
- Indikator stokastik masih cross ke atas dan bertahan di level 80
- Histogram indikator MACD masih berada di atas garis signal line
Indikasi: Bullish
Timeframe: Daily
Strategi: Buy
Validitas: 29 jan
USDJPY berpotensi menguat ke level resisten selanjutnya
USDJPY berpotensi menguat ke level resisten selanjutnya
- R1: 104.718
- R2: 104.900
- R3: 105.191
Support USDJPY Berada pada level
- S1: 103.299
- S2: 103.043
- S3: 102.660
Grafik USDJPY Timeframe Daily
Note: Harap berhati-hati dalam bertransaksi, harga dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dari perubahan fundamental ekonomi dan kondisi geopilitik dunia, gunakan perhitungan money management dan risk management yang baik, overlot dan overtrade merupakan penyebab tingginya resiko dalam bertransaksi.
Menyerupai
Pasar saham Asia sebagian besar terkoreksi pada perdagangan Jumat (01/03/2024), kecuali indeks Nikkei Jepang menuju rekor tinggi, didukung oleh penguatan di Wall Street.. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup pada rekor tertinggi
Pasar saham Asia bergerak bervariasi pada perdagangan Kamis (22/02/2024), mengikuti sinyal positif dari Nvidia, saham favorit AI, Risalah pertemuan Federal Reserve (FOMC minutes) pada bulan Januari menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan khawatir terhadap risiko
Berita terbaru
Dolar Australia menguat tipis di awal perdagangan akhir pekan ini, namun masih dalam tren penurunan. Pasar diperkirakan sepi karena memperingati Jumat Agung. Dolar AS menguat karena data ekonomi AS menunjukkan ekspansi,
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.